Selasa, 15 Juli 2008

daytime diary






pemutar winamp saya:
*Explosions In The Sky - Die 07:03 (memasuki menit ke 5:48)

saya mendengarkan beberapa single Explosions In The Sky dan tergugah hati saya untuk kembali ke nostalgia masa lalu. iya tulisan ini juga sangat terinfluence oleh sebuah tulisan sahabat saya di jakarta sana Cella "hey la! semangat yaaah! hehe brighter future!". iya tulisan ini mengenai seorang wanita yang kurang lebih pernah melewati masa bersama saya sekitar hampir satu tahun. dimana pada awalnya saya bertemu dia di sebuah tempat jualan nasi goreng dan banyak cerita lucu disana. banyak kesamaan dari kita, dia menyenangkan juga merangkap menyebalka, penuh senyum dan gampang cemberut, ceria dan mudah sedih, senang anak kecil dan benci disebut "pendek" atau "sipit".

*Explosions In The Sky - Greet Death 10:02 (memasuki menit ke 1:25)

ah tapi kan semua udah berahir dengan sangat sangat melankoli dan melodramatik. dia dengan jalannya, saya dengan jalan saya. tapi ternyata teknologi memang hebat, setidaknya saya bisa mencurahkan rindu (cieee) ke blog ini dan juga sharing sharing ke semua sahabat sahabat saya.

*Explosions In The Sky - Greet Death 10:02 (memasuki menit ke 3:07)

wah lagu ini benar benar membawa emosi saya! aaaaaaah! saya rindu keberadaannya. dimana tiap malam biasa saya menghubungi nya dengan telepon hingga pernah kita menghabiskan waktu dari jam setengah 9 malam hingga jam setengah 5 subuh hanya untuk sebuah obrolan yang tidak perlu tapi tetap menyenangkan, dimana biasanya tidak ada hari tanpa short massage service dari nya, dan banyak lagi. waaah saya pikir semenjak saya mengahiri hubungan saya dengannya sekitar 5 bulan yang lalu saya mungkin menjadi orang yang benar benar tidak mempedulikan tentang apa yang orang sebut relationship, saya malas berkenalan dengan wanita lain smsan dan lain sebagainya. serasa tidak ada hasrat. seorang kawan pernah berkata "udaaah lah hidup kamu toh ga sebatas dia! lupain dan kamu cari yang lain" mungkin dia benar tapi mungkin juga salah.

*Explosions In The Sky - Greet Death 10:02 (memasuki menit ke 9:32)

kenapa dia salah? karena saya merasa "toh kenapa sih kalo saya begini? saya masih kuat ko menunggu" ah tapi mungkin semua itu terdengar bullshit. tapi tak apa, selama semuanya saya yakini akan saya lakukan.

*Explosions In The Sky - Yasmin The Light 07:19 (memasuki menit ke 0:57)

tapi didalam hati saya juga berkata "hey kamu adalah seorang tolol yang tidak tau malu! seorang yang masih mengharapkan orang yang sudah memiliki orang lain, benar benar bodoh!" sebuah bahan pikiran di hati saya yang mungkin benar juga, ah tapi peduli apa emosi saya sudah seperti lagu Yasmin The Light dari Explosions In The Sky ini sangaaat sangaaat tidak karuan.

*Explosions In The Sky - Yasmin The Light 07:19 (memasuki menit ke 4:45)

saya ingat saya pernah berkata kepadanya "hey suatu saat nanti ketika resepsi pernikahan kita, saya akan bawa kamu ke kebon binatang, kita akan melakukan pesta pernikahan disana, saya akan menjadikan kebon binatang sebagai sebuah tempat yang memorable buat kita. ketika itu saya kan sudah lulus dan menjadi sorang seniman muda, kamu sudah lulus koas dan akan menjadi dokter yang hebat!" sebuah angan angan yang mungkin hanya impian, tapi setidaknya cita cita saya dan dia pun tercapai. saya kuliah di jurusan seni, dan dia kuliah di fakultas kedokteran. :)

*Explosions In The Sky - The Moon Is Down 06:04 (memasuki menit ke 3:47)

ingat tidak dengan lagu Peter Bjorn And John - Young Folks? atau Mocca yang The Best Thing? dimana saya melabeli lagu lagu itu semua sebagai lagu kita. dimana saya nyablon kaos dengan lirik Peter Bjorn And John dan masih banyak hal saya lakukan. so stupid but give me so many memories.

*(saya ganti winamp saya ke lagu Mono) Mono - The Flames Beyond The Cold Mountain 13:29 (memasuki menit ke 1:59)

aahh mungkin semua itu yang Tuhan ciptakan, sebuah perasaan luar biasa yang sulit di deskripsikan. ah saya juga sudah bingung akan menulis apa lagi. semua memori nya kembali lagi, ke waktu semula saya kenalan dengannya, semula saya menyatakan saya sangat "suka" dengannya, semula saya merasakan betapa spesial nya untuk pertama kalinya, dan betapa lucunya suara dia yang berbeda ketika menyanyi, semula date kita pertama jalan kaki dari tridaya sampai bip (hahah saya masih ingat!), semula umbaran kata sayang yang saya keluarkan! (sialan lagu Mono ini membawa saya pada sebuah kesedihan di titik nadir!). ah sudah lah semakin di ingat mungkin saya semakin Pastgazing (menerawang masa lalu), dan itu cukup menyedihkan.

*Mono - The Flames Beyond The Cold Mountain 13:29 (memasuki menit ke 7:37)

semua ini saya tulis karena saya merindukan sesuatu yang pernah hilang dari hidup saya, iya memang berharga. belongs to you my elevator lights in this black cemetary, my trompet in the rose parade, zamrud di atas sayap ikarus : aitum aflu anaitrag imatu

*Mono - The Flames Beyond The Cold Mountain 13:29 (memasuki menit ke 13:19)

tidak ada ide untuk menulis lagi.


"I'd like to see you But really I should stay away And let you settle down I've got no claims to your crown I was the boss of you And I loved you You know I loved you It's all over now And I was there for you When you were lonely I was there when you were bad I was there when you were sad Now it's my time of need I'm thinking, do I have to plead to get you by my side?"
-Belle And Sebastian-

Tidak ada komentar: